Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kejahatan Paling Brutal Gembong Narkoba El Chapo, Pembunuhan di YouTube hingga Amukan Balas Dendam

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 24 April 2023 |09:00 WIB
Kejahatan Paling Brutal Gembong Narkoba El Chapo, Pembunuhan di YouTube hingga Amukan Balas Dendam
Gembong narkoba El Chapo ditangkap pada 2016 (Foto: AFP)
A
A
A

MEKSIKO - Salah satu gembong narkoba yang paling ditakuti di dunia, El Chapo akhirnya diadili ketika dia ditangkap pada 2016.

Pada 2019 ia dihukum karena berbagai kejahatan mengerikan yang terkait dengan kerajaan narkoba Kartel Sinaloa yang menguntungkan.

Karena itu dia harus merayakannya di balik jeruji penjara 'supermax' dengan keamanan tinggi di Colorado, Amerika Serikat (AS), setelah diekstradisi dari negara asalnya Meksiko untuk akhirnya diadili.

Penjahat berukuran kecil mendirikan organisasi perdagangan narkoba paling kuat dalam sejarah, menuntunnya untuk mengumpulkan kekayaan yang hanya dapat disaingi dalam dunia kriminal oleh Pablo Escobar.

Pada 2014, El Chapo, nama asli Joaquín Archivaldo Guzmán Loera, mengatakan kepada pejabat Meksiko bahwa dia secara pribadi membunuh antara 2.000 dan 3.000 orang.

Pihak berwenang AS dan Meksiko yakin organisasinya terlibat dalam sekitar 70.000 kematian.

Kebobrokan El Chapo yang sangat parah tidak mengenal batas, dan dia juga mengunggah video para pesaingnya yang menemui akhir yang mengerikan ke YouTube.

"Atas perintah eksplisit terdakwa, orang-orang Guzmán menculik saingannya dan membawa mereka kepadanya, seringkali dalam keadaan terikat dan tidak berdaya, dan terdakwa kemudian secara pribadi menginterogasi saingan tersebut,” terang jaksa penuntut AS.

Pada 2010, preman El Chapo membagikan video pembunuhan saingan narkoba Israel Rincon Martinez setelah dia menargetkan Iván Archivaldo Guzmán (salah satu putra El Chapo).

Pada tahun yang sama, anak buahnya difilmkan memotong wajah seorang pria setelah El Chapo secara pribadi memenggalnya dengan gergaji mesin.

Sebagai peringatan kepada saingan Kartel Juárez, El Chapo menempelkan kulit pria yang terbunuh itu ke bola dan meninggalkannya di depan kantor dewan negara bagian.

Pada Mei 2008 putranya yang berusia 22 tahun Édgar Guzmán López, yang dikenal sebagai El Chapito, tewas dalam baku tembak.

Sebagai tanggapan, El Chapo mengamuk, mengakibatkan kematian hampir 400 orang termasuk setidaknya 20 agen penegak hukum.

Dia juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur, yang dia gambarkan sebagai "vitamin" menurut seorang saksi yang dikutip selama persidangan yang akhirnya membuatnya dikurung.

Pengedar narkoba Kolombia Alex Cifuentes mengklaim dalam kesaksiannya bahwa Guzman mengarahkannya untuk memasukkan "zat tepung" ke dalam minuman gadis-gadis semuda 13 tahun.

Dia berhasil melarikan diri dari penjara tidak hanya sekali tetapi dua kali, menyuap penjaga penjara dalam satu kasus dan membayar narapidana untuk menggali terowongan pelarian untuknya di kasus lain.

Namun, pelarian apa pun di masa depan kemungkinan akan sedikit lebih rumit. Tidak ada yang pernah berhasil melarikan diri dari penjara tempat dia berada sekarang, yang dijuluki 'Alcatraz of the Rockies', yang dibangun pada tahun 1994.

Tampaknya El Chapo akan merayakan semua ulang tahunnya di masa yang datang di dalam selnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement