JERMAN - Jet tempur Jerman dan Inggris mencegat tiga pesawat Rusia di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik.
“Dua pesawat militer Su-27 dan satu Il-20 kembali terbang tanpa sinyal transponder,” cuit Angkatan Bersenjata Jerman pada Rabu (26/4/2023).
Karena negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Estonia, Latvia, dan Lituania tidak memiliki jet tempur sendiri, aliansi militer tersebut telah mengamankan wilayah udara Baltik di Eropa timur laut sejak 2004. Untuk tujuan ini, sekutu secara teratur mengerahkan jet tempur dan personel ke negara-negara Laut Baltik berbatasan dengan Rusia.
Pada awal April lalu, setelah delapan bulan, Bundeswehr menyerahkan komando misi pengawasan udara NATO ke Inggris Raya. Namun, Angkatan Udara Jerman akan terus mendukungnya hingga akhir bulan.
Sebelumnya, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebuah jet tempur Su-35 Rusia dikerahkan di atas Laut Baltik pada 20 Maret lalu setelah dua pembom strategis Amerika Serikat (AS) terbang ke arah perbatasan Rusia, tetapi kembali ke pangkalan setelah mereka menjauh.
Perkembangan itu menyusul jatuhnya pesawat tak berawak AS ke Laut Hitam pada 14 Maret lalu setelah dicegat oleh jet Rusia dalam pertemuan militer langsung pertama yang diketahui antara Rusia dan Amerika Serikat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
(Susi Susanti)