Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sampah Bandung Raya Menumpuk, Ferry Sebut Perlu Ada Langkah Serius

Arif Budianto , Jurnalis-Jum'at, 12 Mei 2023 |20:36 WIB
Sampah Bandung Raya Menumpuk, Ferry Sebut Perlu Ada Langkah Serius
Ferry Kurnia/Foto: MPI
A
A
A

 

BANDUNG - Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, perlu ada upaya serius untuk menangani permasalahan sampah di Bandung raya. Saat ini, pembuangan sampah di Bandung Raya hanya mengandalkan TPA Sarimukti yang sudah overload.

Menurut dia, menumpuknya sampah di beberapa titik di Kota Bandung-Cimahi didasari melonjaknya kapasitas volume TPA Sarimukti hingga 15 juta ton. Padahal seyogyanya lahan 25 ha tersebut hanya mampu menampung 2 ton perhari.

 BACA JUGA:

“Perlu upaya serius dari seluruh pihak terkait permasalahan sampah khususnya di Bandung Raya. Pemerintah perlu segera mengubah tata kelola sampah. Dari yang terbiasa dengan sistem kumpul-angkut-buang dari hulu ke hilir menjadi sistem yang lebih ringan di tingkat hilir, yaitu melakukan penanganan sampah yang lebih ekstra dari sumbernya. Upaya-upaya ini perlu melibatkan publik dalam penanganannya," ujarnya, Jumat (12/5/2023).

Menurut Ferry, pola desentralisasi penanganan sampah bukan hal yang baru. Gerakan-gerakan sejenis sudah banyak contohnya, kuncinya di kesadaran masyarakat, edukasi yang terus berlanjut dan kolaborasi multi sektor.

 BACA JUGA:

Ferry berharap bahwa pemilihan dan pemilahan sampah di Bandung Raya lebih berbudaya. Percepatan penanganan dan pengurangan sampah di Kota Bandung harus dilakukan segera, sebab di tahun 2024 kota Bandung akan pindah TPA, dari Sarimukti ke Legok Nangka.

“Kita harusnya belajar dari Leuwigajah, TPA Sarimukti pada dasarnya hanyalah TPA sementara. Pemprov Jabar perlu segera menyelesaikan pembangunan TPPAS Legok Nangka karena Sarimukti sudah overload. Kebutuhannya mendesak," ujar Ferry.

Ferry juga menegaskan bahwa kedepan Kota Bandung dibatasi pembolehan pembuangan sampah di angka 800-1.025 ton perhari. Sementara, di tahun 2024 diprediksi, jika pola perilaku masyarakat kota Bandung perilaku terhadap sampah tak berubah, potensi sampah yang dihasilkan perhari bisa mencapai 1.750 ton perhari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement