Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Seputih Banyak, Saya dan Jokowi

Eddy Koko - Opini , Jurnalis-Minggu, 14 Mei 2023 |17:56 WIB
Seputih Banyak, Saya dan Jokowi
Jokowi dan Eddy Koko (Foto : Istimewa)
A
A
A

Karir Wartawan

Lulus SMA tahun 1980 saya berangkat ke Jakarta masuk Sekolah Tinggi Publistik Jakarta dengan cita-cita menjadi wartawan. Dunia membaca memang menjadi budaya di dalam keluarga kami sehingga menumbuhkan minat ingin tau dan menulis. Bapak pelahap banyak buku bacaan sehingga saya juga tertular. Karena bacaan anak sudah habis, seperti Majalah Kuncung ada juga buku dari sekolah tetapi tidak boleh dibawa pulang sehingga tidak ada lagi bacaan anak maka buku-buku bapak seperti Dibawah Bendera Revolusi, Penetapan Bahan Bahan Indoktrinasi (membahas pidato pertama tentang Pancasila), tavip pidato Bung Karno dan lainnya "terpaksa" saya baca.

Sebagai wartawan saya merangkak berkarir dari bawah. Dimulai tahun 1981 sebagai penulis lepas dengan cara menjual karya jurnalistik ke media nasional seperti Kompas, Sinar Harapan, Berita Buana, Waspada Medan dan sebagainya sampai kemudian bekerja di Koran Lampung Pos, Majalah Mobil Motor, Koran Jayakarta, Majalah Multivision dan sebagainya, terakhir menjadi Pemimpin Redaksi sekaligus Stasiun Manajer Radio Trijaya FM tahun 2009-2014. Saya lama di media cetak hampir 20 tahun dan karir di media radio 12 tahun tahun 2002 diawali sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Radio Trijaya.

Bertemu Jokowi

Ketika Jokowi menjabat Walikota Solo menjadi berita di banyak media lokal dan nasional karena dinilai cara kerjanya yang menarik. Jokowi dianggap sukses memimpin Solo sehingga ketika maju untuk periode kedua ia memenangkan Pilkada secara mayoritas. Ketika berita tentang mobil Esemka yang didukung Jokowi menjadi berita maka Radio Trijaya mengundangnya untuk datang ke studio di Jakarta.

Hari Sabtu siang Jokowi datang mengendarai Mobil Esemka bersama beberapa teknisi dan stafnya ke Gedung MNC di mana Studio Radio Trijaya berlokasi. Sekitar satu jam Jokowi kami wawancarai langsung di Studio Radio Trijaya menjelaskan tentang Mobil Esemka. Dua kali Walikota Jokowi datang ke Studio Rasio Trijaya. Kami mengundang Jokowi karena menilai sebagai sosok pekerja dan tidak keberatan menjadi ikon acara Radio Trijaya, yaitu Indonesia Bersaing. Acara Indonesia Bersaing sudah lama mengudara mengangkat optimisme bahwa Indonesia dengan keberadaan dan kemampuannya mampu bersaing dengan dunia luar.

Jokowi naik mobil Esemka ke Stuido Sindo Trijaya

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement