Panas menyengat yang dirasakan masyarakat Medan disebabkan posisi semu matahari yang berada di sekitar dekat ekuator dalam pergerakannya ke utara hingga Juni mendatang.
Teriknya panas matahari turut mudah dirasakan warga yang tinggal di perkotaan dan warga Pesisir. Kurangnya ruang terbuka hijau juga menjadi faktor panasnya lingkungan perkotaan.
BBMKG Wilayah Satu Medan mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung saat berkegiatan di luar rumah.
Selain itu, masyarakat diimbau harus banyak mengonsumsi air putih untuk menjaga kebugaran tubuh.
(Arief Setyadi )