Paus Fransiskus sering mengatakan bahwa Vatikan siap bertindak sebagai mediator dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Awal bulan ini, dia menyatakan bahwa Vatikan sedang mengerjakan rencana perdamaian untuk mengakhiri perang, dengan mengatakan bahwa misi tersebut "belum dipublikasikan. Ketika sudah dipublikasikan, saya akan membicarakannya."
Namun hubungan antara Ukraina dan Vatikan terkadang tidak nyaman.
Beberapa bulan setelah perang di Ukraina dimulai, Paus mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa invasi Moskow "mungkin terprovokasi".
Pada Agustus lalu, duta besar Ukraina untuk Vatikan mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengkritik Paus setelah paus menyebut Darya Dugina, putri seorang tokoh ultra-nasionalis Rusia, yang terbunuh oleh bom mobil, sebagai korban "tidak bersalah" dari perang.
Sebelumnya pada Sabtu (13/5/2023), Presiden Zelensky telah berbicara dengan mitranya Sergio Presiden Mattarella dan kemudian bertemu Meloni untuk makan siang.
Italia secara historis memiliki ikatan yang kuat dengan Moskow.