Bassey mengatakan kepada CNN bahwa dia hampir menyerah pada hari pertama, tetapi setelah melampaui rekor sebelumnya, dia memutuskan untuk mencapai 100 jam.
“Hari pertama adalah yang paling sulit. Saya siap menyerah 6 jam. Saya merasa seperti keajaiban terjadi dan entah bagaimana saya melakukannya. Dukungannya luar biasa,” ujarnya.
Meskipun kurang tidur selama memasak di Lagos, Bassey tetap bersemangat dan terlihat menari dan melambai pada penggemarnya yang datang berbondong-bondong untuk mendukungnya.
Seorang pria, Uduak Obong, mengatakan kepada CNN bahwa dia melakukan perjalanan bus sepanjang malam, menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk tiba di tempat tersebut di Lagos.
“Saya berkendara 12 jam untuk berada di sini untuk mendukung saudara perempuan saya, teman saya. Dia luar biasa," terangnya.
“Ketika seorang Nigeria melakukan sesuatu, kami semua keluar untuk menunjukkan dukungan… Kami sangat bersemangat. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," ungkap Eniola Adeoluwa, seorang tokoh media, yang juga merangkap sebagai MC untuk acara memasak tersebut.
“Dia membuka pintu ke pasar makanan Afrika dan menunjukkan kepada semua pemuda di sini bahwa jika Anda bisa memimpikannya, Anda bisa mencapainya,” kata Damilola Ogunsi.
Selebriti termasuk musisi Tiwa Savage dan politisi lokal juga mengunjungi Bassey selama tantangan memasak.
(Susi Susanti)