Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Dilanda Suhu Panas Ekstrem, BMKG: Bukan Gelombang Panas

Dovana Hasiana , Jurnalis-Senin, 22 Mei 2023 |15:42 WIB
Indonesia Dilanda Suhu Panas Ekstrem, BMKG: Bukan Gelombang Panas
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

Sementara itu, Supari menyebutkan Indonesia, secara khusus Jakarta, mulai mengalami penurunan suhu bila dibandingkan dengan bulan April. Menurutnya, tren penurunan tersebut akan berlanjut hingga September. Kemudian, cuaca panas kembali melanda pada bulan Oktober.

Dia melanjutkan, cuaca panas di Indonesia tidak menyebabkan kematian. Namun, masyarakat perlu waspada untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Hal ini pun dapat dilakukan dengan minum air putih minimal 2 liter per hari.

“Cuaca panas tidak menyebabkan kematian, hanya mengurangi kenyamanan. Masyarakat perlu minum air putih untuk mencegah dehidrasi,” pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement