Selain itu berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan yang dapat mengalami gagal tanam maupun gagal panen, serta meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Adji mengimbau warga agar mulai menghemat pemakaian air bersih dan memastikan ketersediaan air cukup untuk kebutuhan selama musim kemarau.
Para petani, kata dia, juga perlu menyiasati potensi kekeringan dengan memilih tanaman yang cocok atau tidak membutuhkan banyak air untuk ditanam agar lebih berpeluang untuk dapat dipanen.
Ia menambahkan potensi karhutla juga patut dicegah dengan menghindari aktivitas atau tindakan yang dapat menimbulkan titik api di area terbuka yang terdapat dedaunan atau rumput kering yang mudah tersambar api.
(Fakhrizal Fakhri )