Pada Mei ini, Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa korban di pihak Rusia mencapai 100.000, termasuk 20.000 yang tewas terbunuh dalam pertempuran, di mana sebagian dari mereka adalah anggota pasukan Wagner, sejak Desember tahun lalu. Sejumlah analis mengatakan Ukraina juga telah kehilangan ribuan tentaranya, walaupun Kyiv belum mengungkap jumlah rinci korban di pihak mereka.
Kantor Komite Hak Asasi Manusia untuk PBB mengatakan bahwa dari Februari 2022 hingga April 2023, pihaknya mencatat 22.734 warga sipil Ukraina telah menjadi korban, di mana 8.490 di antaranya tewas terbunuh dan 14.244 lainnya mengalami luka-luka.
(Susi Susanti)