JAKARTA - Rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membangun perekonomian lintas Pondok Pesantren (Ponpes) di Indonesia mendapat dukungan dari Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad.
Menurutnya, rencana membangun perekonomian lintas ponpes merupakan ide cemerlang yang perlu mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait.
BACA JUGA:
"Partai Perindo sangat memberikan dukungan terhadap rencana Menteri Agama untuk membangun sinergi lintas pesantren sebagai upaya meningkatkan perekonomian pesantren," kata Khaliq, Senin (29/5/2023).
Berdasarkan data Kementerian Agama, Ponpes yang resmi terdaftar sebanyak 36.600 ponpes, dengan jumlah santri sebanyak 3,4 juta dan tenaga pengajar 370 ribu orang.
BACA JUGA:
"Dari data itu menunjukkan bahwa betapa besarnya potensi ekonomi pesantren dan memang dalam kerangka pengembangan ekonomi nasional maka pesantren bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu menjelaskan, ponpes saat ini bukan hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama saja.
Lebih dari itu, ponpes juga mengajarkan life skill kepada santriwan-santriwatinya, baik di bidang fashion, pertanian, perbengkelan, dan lain sebagainya.