Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilanda Konfik dan Kerusuhan Selama Beberapa Dekade, Kashmir Perang Melawan Krisis Kecanduan Narkoba

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 05 Juni 2023 |08:24 WIB
Dilanda Konfik dan Kerusuhan Selama Beberapa Dekade, Kashmir Perang Melawan Krisis Kecanduan Narkoba
Kashmir berperang melawan kecanduan narkoba (Foto: Times Now)
A
A
A

"Pusat ATFC ini memberikan konseling, perawatan, dan obat-obatan kepada pasien secara gratis," ujar Dr Mushtaq Rather.

Di IMHANS, para dokter kewalahan dengan pasien yang datang dari seluruh Kashmir. Ada pengguna narkoba yang mengaku secara sukarela, ada juga yang dibawa oleh keluarganya. Sebagian besar pasien adalah laki-laki, meski ada beberapa perempuan juga.

"Ini adalah racun manis yang akan menghancurkan Anda," kata Danish Nazir (nama diubah), 23, seorang pasien yang telah dirawat di IMHANS selama tiga minggu.

Nazir, seorang pengusaha, menjalankan sebuah toko di Srinagar dan mengatakan dia akan menggunakan penghasilannya untuk membeli heroin hampir setiap hari. Tapi dia baru saja bertunangan dan ketika tunangannya mengetahuinya, dia mendorongnya untuk mencari bantuan. Pasangan itu telah memutuskan bahwa mereka hanya akan menikah setelah Nazir pulih sepenuhnya.

Orang-orang seperti Nazir berusaha keras untuk mengembalikan kehidupan mereka ke jalur yang benar. "Awalnya mungkin sulit, tapi kalau punya motivasi pasti bisa. Keluarga butuh kamu," ujarnya.

Sementara itu, pasien lain, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun mengatakan bahwa dia mulai menggunakan narkoba dengan teman-temannya.

"Obat-obatan itu mudah tersedia di sini," katanya.

Beberapa aktivis sosial mengatakan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab utama untuk memutus rantai pasokan narkoba.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement