JAKARTA - Kenapa penetapan tanggal Idul Adha Pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda? Untuk menjawab pertanyaan itu, simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2023, sementara Muhammadiyah jatuh pada tanggal 9 Juli 2023.
Keputusan ini diambil berdasarkan sidang isbat penentuan bulan Zulhijah 1443 H yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid pada Rabu (29/4) malam.
Zainut menjelaskan bahwa para pemantau di 86 titik tidak melihat hilal. Dengan ditetapkannya 1 Zulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah jatuh pada Minggu (10/7).
Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2023. Keputusan ini dibuat berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Namun meskipun ada perbedaan tanggal, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah jaidi mengingatkan bahwa seluruh umat harus saling menghormati.
"Tapi jangan perbedaan itu sampai kita saling terpecah belah dan tak saling hormati. Hendaknya saling hormati," kata Jaidi saat konferensi pers usai sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (29/6).
(Fahmi Firdaus )