Presiden Rusia Vladimir President pada Kamis (22/6/2023) mengatakan, bahkan, jika pendukung Ukraina terus memasok persenjataan untuk memfasilitasi perang proksi mereka melawan Rusia, Kiev tidak memiliki pasokan pasukan yang tak ada habisnya untuk dikirim ke medan perang.
“Tampaknya sekutu Barat Ukraina memang siap mengobarkan perang ke Ukraina terakhir,” tambahnya.
Deputi tertinggi Nebenzya di PBB, Dmitry Polyanskiy, memperingatkan pada hari Jumat bahwa rezim Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dapat melakukan serangan bendera palsu di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye (ZNPP) untuk memicu intervensi langsung NATO dalam konflik tersebut.
“Seluruh Eropa dapat dengan mudah dikorbankan oleh Ze dan para sponsor buta Russophobia-nya,” kata Polyanskiy di Twitter.
"Jangan bilang kami tidak memperingatkanmu,” lanjutnya.
Nebenzya meminta pemerintah Barat untuk memblokir Kiev dari mengorganisir operasi semacam itu.