Sementara itu, Amerika Serikat (AS) bergabung dengan Inggris, Prancis, dan Albania pada Jumat (23/6/2023) dalam mengeluarkan pernyataan bersama yang menuntut agar PBB menyelidiki dugaan penggunaan drone Iran oleh Rusia di Ukraina. Sebuah resolusi pada 2015 oleh Dewan Keamanan PBB melarang pengiriman senjata semacam itu dari Iran.
Pejabat Rusia telah berulang kali membantah tuduhan menggunakan drone Ukraina.
“Kami dengan tegas menolaknya,” kata Nebenzya kepada wartawan pada Jumat (23/6/2023).
“Ini adalah tuduhan tak berdasar dan upaya terang-terangan untuk sengaja menyesatkan masyarakat internasional,” lanjutnya.
(Susi Susanti)