Di musim paceklik tahun ini – yang juga periode puncak kelaparan terjadi–, 47,2 juta orang terdampak oleh kerawanan pangan di Afrika Barat dan Tengah, kata WFP. Perempuan dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan, katanya.
“Tingkat malnutrisi juga melonjak, dengan 16,5 juta anak Balita akan mengalami kekurangan gizi akut tahun ini – naik 83 persen dari rata-rata 2015-2022,” kata badan PBB tersebut.
Di negara-negara Sahel tengah, seperti Mali, Burkina Faso, dan Niger di mana jihadis semakin mematikan, badan-badan PBB memperkirakan bahwa jumlah orang yang melarikan diri dari kekerasan di sana hampir empat kali lipat dari 30.000 pada Januari menjadi 110.000 pada Juni.
“Kita membutuhkan pendekatan jalur ganda untuk menghentikan kelaparan di Sahel – kita harus mengatasi kelaparan akut melalui bantuan kemanusiaan sambil menangani penyebab struktural kerawanan pangan dengan meningkatkan investasi pada sistem pangan yang tangguh dan memperluas program perlindungan sosial pemerintah,” tambah Margot.
(Rahman Asmardika)