MALANG - Seorang suami dilaporkan tewas dan tiga orang sekeluarga terluka bakar usai terpanggang di dalam rumah anaknya. Korban tewas diketahui berinisial S (60), pria warga Dusun Gentong RT 2 RW 2 Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang mendatangi rumah anaknya berinisial E tak jauh dari rumahnya.
Dari informasi yang dihimpun, S sengaja mencari istrinya berinisial SH (58). Diduga S sering memukuli istrinya, hingga membuat sang istri melarikan diri ke rumah anaknya. Tetapi ketika berada di rumah anaknya ini, S mencoba memaksa memasuki rumah melalui jendela kamar, pada Rabu tengah malam (5/7/2023) sekitar pukul 23.40 WIB.
Selanjutnya di dalam kamar terjadi pertengkaran antara S dengan istrinya SH. Ketika bertengkar S kemudian memukul kepala istrinya SH dengan tongkat. Kemudian S diduga bermaksud bunuh diri dengan membakar ruangan kamar yang dihuni oleh anaknya, padahal di lokasi juga terdapat satu cucunya berinisial RAS (9).
Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial menjelaskan, bila S dan istri SH ini memang terjadi pertengkaran dalam sepekan terakhir. Istrinya SH ini kemudian mengungsikan diri ke rumah anaknya berinisial E tak jauh dari rumah S dan SH.
"Karena dia sering dipukuli dia akhirnya pulang ke rumah anaknya. Malam itu dicari langsung didobrak rumah anaknya itu," ucap Robial dikonfirmasi pada Kamis petang (6/7/2023).
Di dalam rumah E inilah pertengkaran sepasang suami istri ini kembali berlanjut hingga akhirnya S nekat membakar seisi rumah milik anaknya E. Beruntung saat muncul asap hitam dari rumah E, ada tetangganya yang mengetahui kebakaran dari rumah E sehingga ia meminta tolong warga sekitar, yang masih terjaga pada Kamis dini hari (6/7/2023) sekitar pukul 00.40 WIB.
"Kentongan pun dipukul berkali-kali, orang-orang sekitar rumah korban juga berteriak kebakaran - kebakaran. Di rumah korban sudah terlihat kobaran api di dalam ruangan serta mengeluarkan asap hitam pekat," ungkap dia kembali.