BAGHDAD - Ketegangan semakin meningkat ketika pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Swedia di Bagdad menjelang rencana pembakaran Alquran di Stockholm.
Pengunjuk rasa yang marah dengan niat untuk membakar salinan Al-Quran, melancarkan demonstrasi paksa di Kedutaan Besar Swedia di Bagdad. Para demonstran menerobos kompleks kedutaan dan menyalakan api kecil.
Seperti dilansir Associated Press, video yang dibagikan secara online menangkap para pengunjuk rasa mengacungkan bendera dan plakat yang menggambarkan Muqtada al-Sadr, seorang ulama dan tokoh politik Syiah Irak terkemuka, sebagai tanggapan atas rencana pembakaran kitab suci Islam yang dijadwalkan berlangsung di Stockholm.
Video tersebut menggambarkan sekelompok pria memanjat pagar yang mengelilingi kompleks, dan berusaha membuka paksa pintu depan. Selain itu, salah satu video menampilkan api kecil yang sedang dinyalakan. Rekaman lebih lanjut menunjukkan orang-orang, beberapa dari mereka bertelanjang dada karena panasnya musim panas, di dalam ruangan yang tampak seperti di dalam gedung kedutaan, dengan alarm yang terdengar di latar belakang.
Yang lain kemudian melakukan sholat subuh di luar kedutaan.
Saat pagi tiba, polisi dan personel keamanan lainnya berkumpul di kedutaan, sementara kepulan asap samar terus membubung. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api menggunakan tangga truk pemadam kebakaran. Beberapa pengunjuk rasa tetap berada di tempat kejadian, memegang plakat bergambar al-Sadr, yang tampaknya tidak tersentuh oleh polisi.