SINGAPURA - Singapura, yang terkenal dengan stabilitas politik dan jarang diterpa skandal, baru-baru ini justru diguncang oleh serangkaian skandal politik hingga perserlingkuhan.
Pekan lalu, seorang menteri senior ditangkap dalam penyelidikan korupsi, kasus pertama dalam empat dekade.
Kemudian pada Senin (17/7/2023), dua anggota parlemen - salah satunya pernah dianggap sebagai calon perdana menteri - mengundurkan diri setelah terungkap bahwa mereka berselingkuh.
Dua kejadian ini telah mengejutkan penduduk negara-kota tersebut, yang membanggakan reputasi pemerintahan yang bersih dan pemimpin dengan gaji tertinggi di dunia.
Sejumlah analis politik mengatakan skandal yang terungkap dapat merusak dukungan untuk Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa sejak 1959 dan memegang mayoritas di parlemen.
Para analis juga mengatakan ada keraguan kapan Perdana Menteri Lee Hsien Loong bisa menyerahkan tampuk kepemimpinan.
Pada Senin (17/7/2023), Ketua Parlemen, Tan Chuan-jin, 54, dan sesama anggota parlemen, Cheng Li Hui, 47, mengundurkan diri dari partai dan badan legislatif karena "hubungan tidak pantas" mereka. Tan sudah menikah, sedangkan Cheng berstatus lajang.