Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jasad yang Ditemukan Tak Utuh di Perairan Sendangbiru Malang Dites DNA

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |02:03 WIB
Jasad yang Ditemukan Tak Utuh di Perairan Sendangbiru Malang Dites DNA
Temuan jasad tidak utuh di perairan Sendagbiru Malang bakal dites DNA (Foto: BPBD Malang)
A
A
A

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga di perairan Pantai Sendangbiru Malang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas. Mayat ditemukan pada Kamis sore (20/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB ini ditemukan dalam kondisi tak utuh.

Selanjutnya untuk keperluan identifikasi, mayat ini dibawa ke RSSA Malang. Sayang sesampainya di rumah sakit, proses identifikasi luar dan berdasarkan sidik jari juga belum membuahkan hasil.

Dugaan awal sesosok jasad ini merupakan salah satu wisatawan yang hilang digulung ombak pada Sabtu pagi (8/7/2023). Dimana saat itu ada total lima orang wisatawan yang hilang terseret ombak. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Awalnya kedua mahasiswa asal Spanyol bernama Anna dan Janna mahasiswa asal Swiss hendak menepi usai melakukan paddle surfing. Namun karena ombak pasang keduanya tertahan di batu karang besar di tengah lautan.

Kemudian tiga orang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Tetapi kelimanya justru tersapu ombak besar.

Operasi pencarian SAR gabungan pun dilakukan sejak Sabtu hingga selama 7 hari dan berakhir pada Jumat (14/7/2023). Terakhir hingga pencarian dinyatakan berakhir, masih ada dua wisatawan di Pantai Jembatan Panjang Malang yang dinyatakan hilang.

Keduanya merupakan satu Warga Negara (WN) asal Swiss bernama Jana Olivia (24) dan satu pemimpin perjalanan atau tour leader bernama Bayu Perbangsa (40). Selama tujuh hari pencarian, tim pencari gabungan dari Basarnas Surabaya, TNI Polri, Tagana, relawan kebencanaan, dan nelayan sekitar perairan selatan Kabupaten Malang menemukan tiga orang.

Dua di antaranya yakni Muhammad Ruspandi alias Pendik (24) yang ditemukan pada Sabtu sore (8/7/2023) dan Anna Brieva Ramirez (24) WN Spanyol yang ditemukan di pesisir Pantai Bantol, Malang, pada Minggu pagi (9/8/2023).

Sedangkan satu korban ditemukan tak bernyawa yakni Made Indraprastha, yang ditemukan di perairan selatan Kabupaten Tulungagung pada Selasa siang (11/7/2023). Jasad korban dikenali berkat adanya gelang trigatra, tali paddle surfing yang terputus, dan aksesoris jam tangan yang melekat pada tubuh korban.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement