‘USAID Kolaborasi juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pelatihan bagi tokoh-tokoh penggerak (policy bootcamp) yang dilanjutkan dengan edukasi warga melalui kegiatan Suara dan Aksi Warga,” tuturnya.
Salah satu tokoh penggerak warga Selviana Indira menuturkan, Program USAID Kolaborasi memberikan dampak baik kepada masyarakat, terutama OAP, guna memahami hak mereka terkait dengan dana Otsus.
“Saya terpilih menjadi tokoh penggerak di kampung karena mewakili kaum perempuan dan anak muda. Setelah ikut policy bootcamp, saya juga mendapat kesempatan untuk mewakili kampung dalam kegiatan Musrenbang” kata Indira.
Di tempat yang sama, Direktur Nasional WVI Angelina Theodora menambahkan, Wahana Visi Indonesia sebagai organisasi yang fokus pada anak mengapresiasi dukungan USAID dalam program USAID Kolaborasi ini. “Kami berharap pengelolaan dana otsus yang dilakukan tepat sasaran ini akan menyejahterakan anak-anak di Papua,” ujarnya.
(Fahmi Firdaus )