Selanjutnya, Firdaus bersama rekan-rekannya kembali melakukan penelusuran. Sekitar 20 meter dari lokasi ditemukannya galon, rombongan ini kembali menemukan baju dan sandal korban.
"Korban berhasil ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi tersebut. Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tengkurap," kata Rezka.
Selanjutnya, jelas Rezka, Firdaus bersama rombongan langsung melaporkan hal itu kepada Ketua RT 17, dan kemudian ketua RT melaporkan temuan itu kepada Polsek Tebo Ilir.
Rezka berkata, begitu menerima laporan, anggota Polsek Tebo Ilir langsung bergerak menuju lokasi ditemukan jasad tersebut.
"Anggota sudah melakukan olah TKP, jasad korban juga sudah visum dan dibawa ke rumah duka. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena keracunan," kata dia.
Dia menjelaskan, saat ditemukan, tidak bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, pada bibir atau mulut korban bewarna biru dan berbusa. Begitu juga pada bagian kuku tangan dan kuku kaki, juga bewarna biru.
"Jadi besar kemungkinan korban meninggal dunia akibat keracunan," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)