Penjaga pantai Italia melaporkan dua kapal karam di daerah tersebut pada Minggu, (6/8/2023) tetapi tidak jelas apakah kapal ini salah satunya.
Pihak berwenang Tunisia mengatakan Sfax, sebuah kota pelabuhan sekira 130 km dari Lampedusa, merupakan gerbang populer bagi para migran yang mencari keselamatan dan kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Dalam beberapa hari terakhir, kapal patroli Italia dan kelompok amal telah menyelamatkan 2.000 orang lainnya yang telah tiba di Lampedusa.
Tunisia telah mengalami gelombang rasisme terhadap orang kulit hitam Afrika dalam beberapa bulan terakhir dan upaya untuk meninggalkan negara itu dengan perahu telah meningkat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencatat lebih dari 17.000 kematian dan orang hilang di Mediterania tengah sejak 2014, menjadikannya penyeberangan migran paling berbahaya di dunia.