Zeng ditemukan telah menandatangani perjanjian spionase dengan AS dan telah menerima pelatihan sebelum kembali ke China, kata kementerian itu.
Agen yang diduga menjanjikan sejumlah besar uang dan imigrasi ke AS untuk keluarga Zeng sebagai imbalan atas informasi tersebut, kata kementerian itu.
Setelah kembali ke China, Zeng beberapa kali memberikan intelijen "inti", dan telah mengantongi dana untuk upaya tersebut, katanya.
Tindakan paksa, yang biasanya berarti penahanan, telah diambil terhadap Zeng, menurut pernyataan itu.
(Rahman Asmardika)