“Saya pikir itu (latihan) lebih seperti sebuah pertunjukan, akan sangat tidak mungkin (bagi China) untuk melancarkan serangan nyata. Meskipun masih mungkin tetapi akan cukup sulit untuk itu terjadi,” terang salah satu warga Huang Chung-en kepada BBC.
Warga yang lain Chou-Yu-Hsuan mengatakan dia "tidak takut" karena dia tidak berpikir perang akan terjadi.
"Mereka (China) sudah mengatakannya sejak lama. Perasaan saya adalah jika perang nyata pecah, akan ada banyak masalah. Selain itu, ada AS," ujarnya.
Seperti diketahui, Beijing dilaporkan berusaha mempengaruhi pemilihan Taiwan yang akan datang.
Media pemerintah melaporkan China mengatakan latihan itu akan menguji kemampuan pasukannya untuk bertempur dalam "kondisi tempur".
“Tentara Pembebasan Rakyat meluncurkan patroli udara dan laut bersama serta latihan militer angkatan laut dan angkatan udara di sekitar pulau Taiwan pada Sabtu (19/8/2023),” terang juru bicara militer Shi Yi seperti dikutip Xinhua.