ISRAEL - Kelompok Arab Israel menyerukan sidang darurat parlemen negara itu, setelah serangkaian pembunuhan terbaru di masyarakat.
Seperti diketahui, empat pria ditembak mati di kota Arab Abu Snan, di wilayah utara Galilea, pada Selasa (22/8/2023).
Tiga orang merupakan anggota keluarga yang sama, termasuk calon wali kota setempat.
Politisi oposisi menyalahkan pemerintah karena gagal menindak kelompok kejahatan terorganisir.
Dikutip BBC, jenazah keempat pria itu ditemukan di sebuah lapangan setelah apa yang dikatakan paramedis adalah sejumlah besar tembakan.
Salah satu korbannya adalah Ghazi Saab, pria berusia 53 tahun yang dijadwalkan mengumumkan pencalonannya sebagai Wali Kota Abu Snan pada hari itu juga.
Yang lainnya diidentifikasi sebagai keponakannya, Zaher al-Din Saab, 45, dan Amir Saab, 28, serta Salman Khalab, 66 tahun, dari kota terdekat Yarka.
Sepupu Ghazi Saab mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa dia pernah menjadi perwira senior Polisi Perbatasan Israel dan pengusaha, dan bahwa "seluruh keluarga adalah orang yang terhormat". “Dia salah satu dari lima calon ketua dewan, tapi menurut saya tidak ada kaitannya,” tambah mereka.