"Saya bisa menjualnya. Itu seperti menjual sebuah lukisan. Lukisan di dinding yang dijual seharga USD 250 juta dan tidak menghasilkan uang. Lukisan itu hanya berada di dinding, tapi bisa terjual dengan harga tinggi,” tambah Trump.
Dalam deposisi April lalu, Trump menjawab pertanyaan selama berjam-jam mengenai kepemilikan real estatnya, yang menurut Trump bernilai jauh lebih tinggi, setelah sebelumnya diklaim oleh Jaksa Agung bahwa nilai asli dari asetnya itu jauh lebih kecil.
"Secara harfiah, saya memiliki beberapa properti terbesar di dunia dan mereka menjual - seperti Mar-a-Lago, beberapa hal yang saya miliki di Eropa, beberapa hal yang saya miliki di New York, bahkan seperti di Trump Towers, 57th and Fifth, itu adalah lokasi terbaik," ucap Trump pada deposisi 13 April di kantor jaksa agung dekat Wall Street.
"Saya memiliki aset yang besar,” ungkap Trump.
James kemudian mengajukan gugatan pada September 2023, yang menuduh Trump berbohong atas nilai properti, termasuk properti Mar-a-Lago di Florida, apartemen penthouse Trump Tower di Manhattan, dan kekayaan bersihnya.