Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Tanda Tangani Perjanjian Baru dengan Vietnam, AS Bantah Perang Dingin dengan China

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 11 September 2023 |13:06 WIB
Usai Tanda Tangani Perjanjian Baru dengan Vietnam, AS Bantah <i>Perang Dingin</i> dengan China
AS bantah 'perang dingin' dengan China usai tanda tangani perjanjian baru dengan Vietnam (Foto: AP)
A
A
A

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membantah bahwa AS berupaya membendung pengaruh internasional China atau Tiongkok, setelah menandatangani perjanjian bersejarah baru dengan Vietnam.

Lebih dari 50 tahun sejak tentara Amerika terakhir meninggalkan Vietnam, Biden melakukan perjalanan ke Hanoi untuk menandatangani perjanjian yang akan mendekatkan kedua musuh tersebut dibandingkan sebelumnya.

Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Vietnam merupakan peningkatan hubungan yang besar bagi Amerika Serikat. Hal ini merupakan puncak dari upaya Washington selama dua tahun terakhir untuk memperkuat hubungan dengan Vietnam, yang dianggap sebagai kunci untuk melawan pengaruh Tiongkok di Asia.

Ini juga bukan prestasi kecil. Kemitraan dengan Washington merupakan hubungan diplomatik tingkat tertinggi yang dijalin oleh Vietnam, salah satu sahabat tertua dan paling setia Tiongkok.

Biden mengatakan kepada wartawan di Hanoi bahwa tindakan Amerika bukan untuk membendung atau mengisolasi Tiongkok, namun untuk menjaga stabilitas sesuai dengan aturan internasional.

"Saya rasa kita terlalu banyak memikirkan istilah-istilah Perang Dingin. Ini bukan tentang hal itu. Ini tentang menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas," kata Biden kepada wartawan di Hanoi pada Minggu (10/9/2023), sebagai jawaban atas pertanyaan dari BBC.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement