Kemesraan Vladimir Putin dan Kim Jong Un di Pertemuan Bersejarah, Apa Pesan yang Tersembunyi untuk Negara Barat?
Putin sedang menunggu di depan pusat tersebut ketika Kim berhenti di limusinnya. Di sana, sebelum memasang kamera, kedua pemimpin berjabat tangan dan foto-fotonya langsung dipublikasikan oleh media pemerintah.
Kedua pemimpin mengetahui kekuatan kecakapan memainkan pertunjukan, namun Pemimpin Tertinggi Korea Utara, begitulah Kim dikenal, sangat menyukai upacara.
Sarah Son, pakar Korea Utara di Universitas Sheffield, mengatakan dia berada di urutan ketiga dalam dinasti pemimpin tertinggi yang memiliki generasi mitologi yang dibangun di sekitar mereka.
“Tidak ada gunanya jika kita dilihat sebagai pemimpin negara yang masa jabatannya terbatas dan biasa-biasa saja oleh khalayak domestik, yang akan melihat perjalanan ini dan sebagian dari pertemuan-pertemuan tersebut di televisi dan surat kabar,” lanjutnya.
“Sangat penting bagi Kim untuk mengadakan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin negara lain sehingga semua mata tertuju padanya, membuat Korea Utara tampil sebagai pemain global yang lebih penting daripada yang sebenarnya,” ujarnya.
“Sanksi tentu saja masih sangat ketat dan kebutuhan senjata Rusia memberikan peluang untuk mencapai dua tujuan yang saling melengkapi: pendapatan bagi negara Korea Utara dan bukti bahwa Kim layak mendapat perhatian dari pemimpin kekuatan global yang besar,” ungkapnya.
Sekitar satu jam sebelum kedua pemimpin bertemu, Pyongyang juga menembakkan dua rudal balistik – yang pertama diluncurkan tanpa pemimpinnya berada di dalam negeri.
