JAKARTA - Kebakaran Gunung Bromo di Jawa Timur belum lama ini menjadi perhatian publik. Calon pengantin yang menjalani sesi foto prewedding menggunakan flare di Bukit Teletubbies akhirnya muncul ke publik atas kecerobohannya menggunakan flare saat sesi foto prewedding dan meminta maaf atas kebakaran yang melanda kawasan gunung Bromo.
Calon pengantin pria Bernama Hendra Purnama (30), mengatakan dalam kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan dan ia telah berusaha memadamkan api setelah kebakaran terjadi akibat penyalaan flare saat sesi foto prewedding.
Dalam permintaan maafnya di hadapan seluruh awak media Hendra meminta maaf kepada publik, seluruh tokoh adat, dan masyarakat Tengger.
“Kejadian ini tidak disengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan api dengan lima botol air mineral kemasan.” kata Hendra saat meminta maaf di hadapan warga Tengger, beberapa waktu lalu.
Namun sayangnya, pemadaman api yang ia lakukan menggunakan lima botol air tidak membuahkan hasil melainkan 500 hektar kawasan Bromo habis terbakar sehingga menjadi gersang.
Meski telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf setelah kebakaran akibat flare prewedding. Pihak calon pengantin dan rombongan prewedding yang di duga picu kebakaran Bromo berencana akan melaporkan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke polisi.