MANHATTAN – Presiden Ukraina Volowdymyr Zelensky melontarkan pernyataan tajam kepada sekutu-sekutu Rusia, dengan mengklaim “setan tidak bisa dipercaya,” saat berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Manhattan, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (19/9/2023).
Dalam pidato itu, dia juga menyarankan mereka untuk bertanya kepada panglima perang Rusia Yevgeny Prigozhin yang sudah tewas terbunuh “tentang janji-janji Putin”. Hal ini merujuk pada pemimpin tentara bayaran Wagner yang terbunuh di dalam kecelakaan pesawat pada Agustus lalu.
Zelensky meminta para pemimpin dunia untuk bersatu mengalahkan agresor dalam pidatonya yang penuh semangat itu.
Zelensky memulai pidatonya dengan mengecam Rusia karena mempersenjatai makanan, energi, dan serangan terhadap anak-anak terhadap Ukraina.
“Kami mengetahui nama puluhan ribu anak… yang diculik oleh Rusia di wilayah pendudukan Ukraina dan kemudian dideportasi,” ujarnya, dikutip New York Post.
Zelensky, 45, menggambarkan perang Rusia terhadap negaranya sebagai serangan terhadap “tatanan internasional” ketika ia menyampaikan pidato berapi-api dalam bahasa Inggris kepada Majelis Umum yang berlangsung lebih dari 15 menit.