UKRAINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menyampaikan rencana perdamaiannya secara terbuka jika memiliki cara untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia.
Namun Zelensky memperingatkan dalam sebuah wawancara pada Selasa (19/9/2023) bahwa rencana perdamaian apa pun di mana Ukraina menyerahkan wilayahnya tidak dapat diterima.
“Dia dapat secara terbuka menyampaikan idenya sekarang, tidak membuang-buang waktu, tidak kehilangan orang, dan berkata, 'Formula saya adalah menghentikan perang dan menghentikan semua tragedi ini serta menghentikan agresi Rusia,'” kata Zelensky kepada Wolf Blitzer dari CNN, setelah pidatonya pada Selasa (19/9/2023) di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Dan dia berkata, bagaimana dia melihatnya, bagaimana cara mengusir Rusia dari tanah kami. Jika tidak, dia tidak akan menyampaikan gagasan perdamaian global,” lanjutnya.
“Jadi (jika) idenya adalah bagaimana mengambil bagian dari wilayah kami dan memberikannya kepada Putin, itu bukanlah formula perdamaian,” ujarnya.
Trump, calon presiden terdepan dari Partai Republik pada 2024, mengklaim bahwa ia akan mampu mencapai kesepakatan dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 24 jam.