JAKARTA - Kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan mengejutkan masyarakat. Rumah produksi tersebut selama satu tahun sejak 2022 telah memproduksi 120 judul film berisi adegan vulgar. Lantas, berapakah bayaran para pemain film porno yang ternyata banyak dari kalangan selebgram itu?
Adapun jumlah gaji dalam produksi film porno ini mulai terkuak ketika polisi memanggil sejumlah saksi. Sejumlah saksi yang merupakan pemain film porno itu mengungkapkan bahwa mereka dibayar dengan jumlah kecil oleh sang produser cum sutradara, Irwansyah yang kini sudah jadi tersangka.
BACA JUGA:
Adapun para saksi diperiksa Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada 19 September 2023. Dari belasan orang, dua di antaranya mengungkap bayaran yang mereka terima untuk syuting.
Selebgram VV alias Virly Virginia membantah kabar bahwa bayaran para pemeran mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta. Ia mengaku hanya menerima sekitar Rp1 juta sekali syuting.
"Saya tidak tahu kalau itu film dewasa, dan bayarannya tidak semahal itu. Saya Rp1 sampai hampir Rp2 juta untuk satu hari,” kata Virly di Pola Metro Jaya, usai diperiksa.
Sementara, Meli 3GP juga mengatakan hal serupa dengan Virly. Honor yang didapat untuk bermain di film garapan Irwansyah juga hanya Rp1 juta.
"Kemarin kan ada yg bilang dibayar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," ungkapnya.
BACA JUGA:
Bahkan, Meli kapok setelah syuting film yang disutradarai Irwansyah. Ia enggan menerima tawarannya lagi sekalipun dijanjikan bayaran yang lebih besar.
"Dia nawarin 3 hari Rp5 juta, 3 hari Rp 7 juta, terus 1 hari Rp 1,5 juta. Aku nggak mau, karena sudah trauma," tuturnya.
Ada juga nama komedian Ujang Ronda yang terseret kasus ini. Ujang Ronda justru mengaku menerima bayaran yang tak seberapa.
"(Dibayar) Rp500 ribu sekali main," kata Ujang Ronda, ditemui di Polda Metro Jaya pada 19 September 2023.