Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Guru yang Menumpang Perjalanan Pulang-Pergi 200 Km untuk Mengajar 2 Siswanya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |08:54 WIB
Kisah Guru yang Menumpang Perjalanan Pulang-Pergi 200 Km untuk Mengajar 2 Siswanya
Maria Dominguez. (Foto: Noela de Leon)
A
A
A

Selanjutnya, mereka turun di kota berpenduduk 172 orang, San Gabriel, di mana rute yang mereka tuju bersinggungan dengan rute lain dari selatan menuju wilayah utara negara itu. 

Mereka kembali menyetop seseorang yang bersedia menumpangi mereka. Dari situ, Maria masih harus menempuh perjalanan sejauh 63 kilometer. Sedangkan Noelia turun sedikit lebih awal.

Maria bercerita bahwa terkadang, pengendara harus menempuh rute memutar atau berhenti sebelum dia sampai tujuan, sehingga dia harus menumpang ke pengemudi ketiga.

Setelah 40 menit perjalanan, dia tiba di peternakan Jazmin, sebuah kawasan pedesaan.

Di sini dia bertemu dengan Eco atau yang dia juluki sebagai La Guerrera, "Karena dia telah melewati banyak hal".

“Dia tidak pernah melintasi jalan tanah. Dia mulai melalui jalan tanah tahun lalu,” kata Maria.

Eco adalah sebuah sepeda motor berkapasitas kecil yang dihadiahi oleh ibunya ketika Maria berusia 15 tahun.

“Ibu memberi pilihan kepada saya, antara merayakan dengan pesta atau membeli sepeda motor."

"Saya merasa sepeda motor akan lebih bermanfaat bagi saya dibanding pesta kecil di mana saya akan menghabiskan malam yang menyenangkan, lalu berakhir,” kenangnya.

Sekarang, Eco lah yang membawanya ke sekolah terpencil itu setiap hari.

Berkat bantuan Umpierrez, pemilik peternakan Jazmin, Maria bisa menitipkan Eco di dalam ruangan setiap malam.

Maria meraih gelar pendidikan pada 2019. Tahun berikutnya, pandemi Covid-19 membuat belajar tatap muka ditiadakan di Uruguay dan seluruh dunia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement