Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Guru yang Menumpang Perjalanan Pulang-Pergi 200 Km untuk Mengajar 2 Siswanya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |08:54 WIB
Kisah Guru yang Menumpang Perjalanan Pulang-Pergi 200 Km untuk Mengajar 2 Siswanya
Maria Dominguez. (Foto: Noela de Leon)
A
A
A

Sekolah-sekolah di pedesaan termasuk yang pertama menggelar kembali belajar tatap muka pada Mei 2020.

Itulah sebabnya Maria mulai menjadi guru pengganti di sekolah-sekolah pedesaan.

Para kepala sekolah di wilayah itu akan menghubunginya ketika guru tetap berhalangan hadir.

“Awalnya ketika mereka bersurat kepada saya, saya mengatakan bersedia dan menanyakan bagaimana caranya menuju ke sana,” kenangnya.

Pada 2020 hingga 2021, dia bisa pulang-pergi menggunakan bus ke sekolah tempat dia mengajar.

“Saya mulai menumpang sejak tahun lalu,” ujar Maria.

Pada 2022, dia ditugaskan ke sekolah pedesaan lainnya, yang berlokasi tak jauh dari sekolah tempat dia mengajar sekarang.

Ada saat-saat ketika tidak ada yang mau menumpanginya saat hendak pulang. Dalam situasi itu, Maria harus kembali ke sekolah dengan sepeda motor sebelum matahari terbenam.

Sebab, jalan tanah dan berbatu tidak mungkin dia lewati dalam keadaan gelap, mengandalkan lampu sepeda motor yang sangat redup dan ternak yang berkeliaran di ladang.

Maria mengendarai sepeda motor sejauh 1,5 kilometer melintasi jalan tanah yang berkelok-kelok. Di rute ini, dia melewati sekolah-sekolah pedesaan lainnya serta sebuah stasiun kereta api yang tidak berfungsi sejak 1990-an sehingga relnya diselimuti rumput.

Sepeda motor itu menempuh jarak 12 kilometer hingga tiba di tujuan pada pukul 09.45 hingga 09.50, dengan jeda waktu yang singkat untuk menunggu kedatangan Julana dan Benjamin, lalu memulai kelas pada pukul 10.00.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement