"Ketika saya menyadari kesalahan saya," katanya, "Saya berlari kembali untuk mengambil medali partisipasi untuk anak kesayangan Anda dan meminta maaf,” tulis surat itu.
Keluarga mengatakan bahwa email tersebut tidak pernah diteruskan kepada mereka. Mereka melihatnya bulan lalu saat bertemu dengan hakim dalam sidang mediasi. Mereka mengharapkan pihak Senam Irlandia (Gymnastics Ireland) akan hadir pada sesi tersebut tetapi tidak mengirimkan perwakilannya.
Keluarga mengatakan setelah mediasi, jelas bagi mereka bahwa penolakan medali didasarkan pada bias rasial.
Tim BBC mencoba mendekati hakim untuk memberikan komentar tetapi tidak menerima balasan.
Namun masalah utama keluarga ini adalah reaksi dari badan pengelola olahraga tersebut.
“Mereka berusaha menutup-nutupi seolah hal itu tidak terjadi,” kata ayah gadis itu.
"Mereka mungkin mengira seiring berjalannya waktu mereka akan melupakannya. Itu menyakitkan. Anda harus meminta maaf,” lanjutnya.
Ibu gadis tersebut mengatakan permintaan maaf dari Gymnastics Ireland, yang datang minggu lalu, setelah video tersebut menjadi viral, “sangat tidak berguna”.
“Jujur saja, saya belum menunjukkannya, karena sudah lebih dari setahun,” katanya.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin melihat perubahan kebijakan dari Departemen Olahraga Irlandia.
“Kami tidak ingin melihat hal ini terjadi pada anak kulit hitam atau ras apa pun,” ujarnya.