Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

12 Senpi di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiri dari Berbagai Jenis

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2023 |14:46 WIB
12 Senpi di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiri dari Berbagai Jenis
Syahrul Yasin Limpo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 12 senjata api (senpi) yang dititipkan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ke Polda Metro Jaya terdiri dari berbagai jenis. Senjata tersebut merupaka hasil penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.

Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbakh Wahyu Setiawan mengatakan, belasan senpi itu terdiri berbagai jenis. Namun ia belum merincikan tipe senjatanya.

"(Senjata api) dari berbagai jenis. Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain," ujar Hirbakh saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2022).

Smith & Wesson (S&W) merupakan produsen pistol asal Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal dengan revolver buatannya.

Sementara, Walther atau Carl Walther GmbH juga merupakan produsen senjata api laras pendek. Perusahaan ini berasal dari Jerman. Kemudian Tanfoglio adalah produsen senjata dari Italia.

Hirbak belum menyampaikan lebih jauh mengenai belasan senjata api tersebut, termasuk dengan legalitasnya. Pihaknya hanya menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri untuk menelusuri legalitasnya.

“Sedang kita koordinasikan dengan Baintelkam untuk cek izinnya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan adanya senjata api yang diterima dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Benar kami telah menerima titipan 12 pucuk senpi ya yang ditemukan oleh KPK,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement