Wiyatno lebih memilih mengungsi demi keselamatan, mengingat jarak rumahnya dengan sumber api hanya 50 meter. Ia juga mengajak 9 anggota keluarganya yakni anak, menantu, cucu dan cicit.
"Sebab harta kan bisa dicari kalau nyawa (tidak bisa). Hanya membawa surat-surat," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)