Di Tepi Barat yang terpisah, 21 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Seperti diketahui, serangan 5.000 roket ditembakkan Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023). Israel pun membalas serangan itu pada Minggu (8/10/2023).
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan pada Senin (9/10/2023) bahwa militer Israel akan menyerang Hamas dengan kekuatan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia mengatakan pembalasan Pasukan Pertahanan Israel atas serangan terburuk di tanah Israel dalam beberapa dekade baru saja dimulai.
Peringatan ini dikeluarkan karena kelompok tersebut mengancam akan membunuh sandera sipil jika serangan udara menargetkan Gaza tanpa peringatan.
(Susi Susanti)