Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Kera Ekor Panjang Masuk Permukiman di Lereng Merapi, BPBD Bilang Begini

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2023 |07:57 WIB
Viral Kera Ekor Panjang Masuk Permukiman di Lereng Merapi, BPBD Bilang Begini
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

DIY - Wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Kaliurang Sleman kini nampak mulai familiar dengan kehadiran kera (monyet ekor panjang). Kehadiran kera ekor panjang ini bahkan juga sudah mulai merangsek ke permukiman penduduk.

Momen tersebut dibagikan ke berbagai media sosial. Namun sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengaku belum menerima laporan berkaitan dengan serangan kera ekor panjang tersebut.

Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengakui sudah mendengar ada kera ekor panjang yang terlihat di sejumlah obyek wisata dan mulai muncul di kawasan permukiman di Kalurahan Wukirsari Kapanewon Cangkringan.

 BACA JUGA:

"Di sana memang sudah beberapa kali muncul. Tapi tidak tahu dari mana,"kata dia.

Dia menduga kera ekor panjang tersebut merupakan peliharaan yang lepas. Namun dia tidak bisa memastikannya karena sempat muncul beberapa kali di Kapanewon lain seperti Godean dan Bogem Kapanewon Kalasan.

Namun dia tidak memungkiri beberapa waktu yang lalu sempat menjumpai kawanan kera ekor panjang yang turun gunung untuk mencari minum. Saat itu dia melihat kawanan kera ekor panjang turun ke Kali Kuning. Kemungkinan mata air di atas gunung sudah mengering.

 BACA JUGA:

"Itu pas peringatan 17 Agustus kalau ndak salah. Memang ada kawanan kera ekor panjang yang minum di Kali Kuning," tambahnya.

Koordinator Polisi Hutan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Husni Pramono menuturkan bahwa belum dapat dipastikan bahwa monyet-monyet itu berasal dari kawasan lereng Gunung Merapi atau dari taman nasional. Beberapa waktu lalu di daerah yang juga cukup jauh dari lereng Gunung Merapi dan taman nasional pun pihaknya sempat mendapat laporan serupa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement