Dalam misinya, Hamas menerapkan tiga strategi untuk mencapai tujuan ini yaitu :
(1)aktivitas kesejahteraan sosial yang membangun dukungan akar rumput terhadap organisasi tersebut,
(2) aktivitas politik yang bersaing dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang sekuler dan Otoritas Palestina (PA),
(3) serangan gerilya dan teroris yang menyasar tentara dan warga sipil Israel.
Tidak hanya itu saja, terbentuknya Hamas juga dilakukan guna melawan apa yang dianggapnya sebagai sekularisasi dan westernisasi masyarakat Arab, dan agar diakui secara internasional sebagai satu-satunya perwakilan rakyat Palestina, suatu kehormatan yang dipegang oleh PLO sejak saat itu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)