Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mayoritas Korban Keracunan Sate Jebred Asal Garut Diperbolehkan Pulang dari RS

Fani Ferdiansyah , Jurnalis-Jum'at, 13 Oktober 2023 |13:31 WIB
Mayoritas Korban Keracunan Sate Jebred Asal Garut Diperbolehkan Pulang dari RS
Mayoritas korban keracunan sate jebred di Garut sudah diperbolehkan pulang dari RS. (Ist)
A
A
A

 

GARUT - Warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, korban keracunan sate jebred atau sate kulit sapi yang dirawat di instalasi medis tinggal dua orang. Sementara sebagian besar korban keracunan telah diperbolehkan pulang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut menyatakan, secara keseluruhan data korban keracunan asal Garut dan Tasikmalaya pada Kamis (12/10/2023) pukul 20.00 WIB malam bertambah menjadi 54 orang. Jumlah ini terdiri atas 42 warga Cilawu, Kabupaten Garut, dan 12 warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Di Kecamatan Cilawu, 42 warga yang mengalami keracunan terdiri atas dua orang meninggal dunia, dua orang masih menjalani perawatan, dan 38 orang lainnya telah kembali ke rumah masing-masing.

"Sebanyak 42 orang diduga mengalami keracunan makanan, diantaranya dua meninggal dunia, dua masih dirawat dan 38 orang sudah dapat pulang," kata Kepala Dinkes Garut Leli Yuliani, Jumat (13/10/2023).

Sementara dari Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, terdapat 12 orang yang terkena dampak. Ia memaparkan, dari jumlah tersebut, dua orang masih dalam perawatan, sembilan orang telah pulang, dan satu orang meninggal.

"Bagi masyarakat yang mengalami gejala keracunan, seperti diare, mual, muntah, hingga demam, diimbau segera mengakses fasilitas pelayanan terdekat guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, korban yang dilarikan ke instalasi medis karena keracunan akibat mengonsumsi sate jebred terus bertambah. Jumlah warga yang meninggal bertambah menjadi tiga orang dari sebelumnya dua orang.

Korban meninggal terakhir adalah Risna (35), warga Kecamatan Cilawu. Sebelumnya korban meninggal tercatat dua orang yakni Mimin (61) warga Cigalontang Tasikmalaya, dan Cecep (48) warga Cilawu Garut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement