Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Malam-Malam Keramat di Keraton Gunung Kawi Malang, Ramai Dikunjungi Peziarah

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |12:30 WIB
Malam-Malam Keramat di Keraton Gunung Kawi Malang, Ramai Dikunjungi Peziarah
Keraton Gunung Kawi (Foto: Avirista Midaada)
A
A
A

Jono menjelaskan, biasanya selama proses doa para pengunjung akan mengadukan tujuan mereka, berdoa meminta diberikan kelancaran rezeki. Di mana, mereka juga biasanya mempersembahkan makanan untuk syukuran, beberapa sesajen, dan dupa.

"Dibatin tujuannya apa, tawasulan, dikasih lancar rejekinya. Ya paling satu jam, paling lama 3 - 5 jam, tujuannya sama yang penting berdoa. Satu jam sama semalam sama saja, kalau semalaman malah ketiduran," terang dia.

Ia juga mengakui ada beberapa pengunjung yang datang bukan untuk tujuan berdoa, melainkan untuk mencari beberapa benda-benda berkaitan spiritual. Diakui memang di lokasi sekitar keraton, ada aktivitas pencarian benda-benda pusaka, hingga aktivitas berkaitan dengan gaib.

"Di sini orang itu macam-macam tujuannya, ada yang gaib tujuan Youtube, kadang salah sasaran. Orang tujuannya aneh-aneh, tuyul atau apa, padahal di sini nggak ada, itu cuma cara-caranya setiap orang berbeda-beda," tuturnya.

Para pengunjung yang biasanya berhasil dikatakan Jono akan kembali, untuk mempersembahkan syukuran sebagai rasa syukur akan rezeki yang didapat. Tetapi diakui hal itu tidak menjadi wajib dinominalkan atau ada patokan nilai.

"Urusannya apa, dikasih lancar berhasil, sukses, syukuran. Tergantung tamunya, yang punya uang tamunya, kalau ada rezeki ya dikasih, ya kalau terkabul kalau tidak kan tambah susah," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement