Giambruno sebelumnya mempermalukan PM dengan menyatakan bahwa serangkaian pemerkosaan beramai-ramai terhadap perempuan muda sebenarnya bisa dicegah jika gadis-gadis tersebut menghindari alkohol.
“Jika Anda pergi berdansa, Anda berhak mabuk,” katanya dalam program televisinya, yang telah dibatalkan Mediaset setelah video perilakunya bocor minggu ini.
“Tetapi jika Anda menghindari mabuk dan kehilangan kesadaran, mungkin Anda juga akan terhindar dari masalah, karena Anda akan menemukan serigala,” lanjutnya.
Saat menjawab pertanyaan tentang pernyataan Giambruno tentang kekerasan terhadap perempuan, Meloni mengatakan dia telah “disalahpahami”.
“Dia telah disalahpahami. Saya percaya pada kebebasan pers dan saya tidak memberi tahu dia apa yang harus dia katakan,” katanya.
Meloni telah banyak dikritik karena fokusnya pada keluarga tradisional meskipun belum menikah dengan Giambruno, dan karena fokusnya dalam membatasi hak orang tua sesama jenis dengan mengkriminalisasi ibu pengganti, menghapus nama salah satu orang tua dari akta kelahiran di kota-kota dimana partai politiknya memiliki mayoritas.
Panggilan telepon, SMS dan email ke juru bicara Meloni dan partai politik untuk meminta komentar tidak dijawab. SMS ke Giambruno tidak dijawab. Kantor urusan masyarakat Mediaset mengonfirmasi bahwa acaranya ditangguhkan, namun tidak memberikan alasannya.
(Susi Susanti)