4. Monumen Selamat Datang
Monumen Selamat Datang digagas oleh Presiden Soekarno untuk menyambut peserta Asian Games ke-IV di Jakarta tahun 1962. Bung Karno berpikir untuk membuat patung sebagai pintu masuk masyarakat ke Jakarta yang menggambarkan keterbukaan.
Patung sepasang laki-laki dan perempuan ni kemudian di rancang oleh Henk Ngantung. Kemudian dilanjutkan oleh Edhi Sunarso. Patung yang berdiri di Bundaran HI ini memiliki bobot 5 ton.
5. Gedung MPR/DPR RI
Pembangun gedung MPR/DPR RI merupakan gagasan Presiden Soekarno untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces). Melalui surat Keputusan Presiden RI Nomor 48/1965 gedung MPR/DPR RI resmi berdiri pada 8 Maret 1965.
Bung Karno menunjuk Soejoedi Wirjoatmodjo untuk mengarsiteki bangunan ini. Pembangunan gedung MPR/DPR RI sempat terhambat akibat peristiwa G 30 S PKI.
Demikian bangunan dan monumen di Jakarta yang berasal dari gagasan Soekarno.
(Rani Hardjanti)