Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenapa Presiden Palestina Tidak Melawan Israel dan Alasannya

Salsabila Fitirah Puteri , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |20:33 WIB
Kenapa Presiden Palestina Tidak Melawan Israel dan Alasannya
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memimpin Otoritas Palestina selama 18 tahun (Foto: AP)
A
A
A

GAZA - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, 88 tahun, dianggap kurang responsif terhadap meningkatnya ketidakpuasan rakyat Palestina dan kemarahan Israel terhadap serangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu. Serangan ini dinilai hanya semakin memperburuk situasi yang sudah tegang.

Setelah serangan roket terhadap sebuah rumah sakit di Gaza yang memicu kemarahan baru, ratusan warga Palestina turun ke jalan dalam demonstrasi. Mereka menuntut mundurnya Abbas sebelum akhirnya dibubarkan oleh aparat keamanan.

Abbas telah memimpin Otoritas Palestina (PA) selama 18 tahun, namun wewenangnya terbatas di Tepi Barat, dan ia tidak memiliki kendali atas Gaza. Gaza telah berada di bawah pemerintahan Hamas sejak tahun 2007 setelah mereka menggulingkan otoritas Palestina dengan kekerasan.

Di lingkungan internasional, Abbas tetap komitmen terhadap janji yang belum terlaksana dari Perjanjian Oslo tahun 1993. Perjanjian ini dimaksudkan sebagai tahap awal menuju pendirian negara Palestina yang merdeka, tetapi perundingan telah terhenti selama lebih dari satu dekade.

Dilansir dari france24.com, Abbas terbatas dalam upayanya untuk menghadapi ekspansi pemukiman Israel yang pesat dan pengendalian militer Israel di Tepi Barat serta aneksasi Yerusalem Timur, yang semuanya telah diduduki sejak tahun 1967. Hal ini menghancurkan kesatuan wilayah Palestina yang seharusnya ada.

Tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina oleh pemukim Israel dan konflik antara tentara Israel dan kelompok bersenjata Palestina terus meningkat. Situasi semakin memburuk setelah pemerintahan sayap kanan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dibentuk pada bulan Desember.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement