Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mortir Israel Dikabarkan Serang Pasukan Perdamaian PBB, TNI: Pasukan Kita Aman

Riana Rizkia , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |18:04 WIB
Mortir Israel Dikabarkan Serang Pasukan Perdamaian PBB, TNI: Pasukan Kita Aman
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memastikan bahwa pasukan TNI yang saat ini bertugas sebagai pasukan perdamaian United Nations Interm Force in Lebanon (UNIFIL) dalam kondisi aman.

Hal tersebut diungkap Julius untuk merespons video viral di sosial media yang bernarasi bahwa markas pasukan UNIFIL Indonesia mendapat serangan mortil dari Israel.

Julius menjelaskan, memang terjadi ledakan, namun berjarak satu kilometer dari markas UNIFIL. Ia pun mengungkap bahwa 'mortil' dalam video tersebut adalah roket flare dari pihak yang bertikai.

"Pasukan kita selama di UNIFIL saat ini dalam keadaan aman, memang terjadi ledakan di sekitar 1 kilometer dari pos. Kemudian yang ada di berita media sosial yang beredar beberapa hari ini, terutama tadi malam itu hanya roket flare," kata Julius saat ditemui di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023).

"Roket flare itu untuk memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan untuk mengukur jarak maupun aktivitas di area situ. Jadi bukan roket yang menyebabkan ledakan di area kita," sambungnya.

Lebih lanjut Julius mengatakan, roket flare memiliki fungsi sebagai penerangan, guna mengetahui aktivitas dan posisi lawan, dan bukan untuk menyerang. Julius pun memastikan, tidak ada korban jiwa dan kerusakan fatal dari peristiwa tersebut.

"Sampai hari ini (pasukan) masih dalam keadaan aman, ledakan yang terdekat satu kilometer. Kemudian yang beredar di medsos itu adalah roket flare untuk menerangi pada kegelapan malam, durasinya sekitar 40 detik, biar terang, musuh akan melihat atau pihak yang melemparkan roket akan melihat aktivitas, posisi dari area tersebut," ucapnya.

"Itu adalah dari rocket flare jadi bukan roket yang menimbulkan ledakan. Cuman, sisa roketnya tadi itu akan jatuh di genteng akan dapet pecah gentengnya, namun tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang fatal," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement