Selain itu, alasan Balfour menyetujuinya adalah karena zionis lebih mendukung Inggris untuk menguasai Palestina dibanding harus dibawah kendali Amerika Serikat, Prancis, ataupun organisasi internasional. Terlebih, di masa itu kedudukan Palestina masih tidak jelas atas kuasa Inggris atau Prancis.
Alasan lain mengapa Inggris bersedia memberikan tanah Palestina dan mendirikan negara Yahudi adalah karena mereka menganggap zionis dapat menjadi kelompok yang bisa mereka kendalikan untuk mempengaruhi Palestina sebagai bagian kekuasaannya.
Untuk mewujudkan hal itu, Balfour kemudian mengeluarkan sebuah deklarasi yang dikenal dengan istilah Deklarasi Balfour di tahun 1917. Sejak deklarasi itu, banyak umat Yahudi yang berbondong-bondong datang ke tanah itu.
Setelah itu, gejolak perang terjadi dimana-mana. Masyarakat Palestina dan Arab melakukan perlawanan anti-zionis dan anti-Inggris. Setelah perang yang berkelanjutan, Inggris akhirnya menarik diri dari Palestina pada 14 Mei 1948.
Itulah alasan mengapa Inggris memberikan tanah Palestina kepada zionis Israel.
(RIN)
(Rani Hardjanti)