Gallant pada hari Selasa (7/11/2023)mengatakan bahwa pasukan datang dari utara dan selatan serta menyerbu melalui koordinasi dengan angkatan udara dan angkatan laut.
“Mereka mengandalkan intelijen yang tepat, dengan satu sasaran: teroris Hamas di Gaza, infrastruktur dan komandan mereka,” terangnya pada konferensi pers.
Tidak jelas berdasarkan pernyataan Gallant di mana tepatnya IDF beroperasi di Gaza. Pada Senin (6/11/2023), juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa militer Israel bergerak maju menuju Kota Gaza, yang menurutnya telah dikepung oleh militer Israel sejak mencapai pantai Gaza pada Minggu (5/11/2023).
"Gaza adalah benteng teror terbesar yang pernah dibangun umat manusia. Seluruh kota ini adalah basis teror yang besar. Di bawah tanah, terdapat beberapa kilometer terowongan yang menghubungkan ke rumah sakit dan sekolah," terangnya.
(Susi Susanti)