Pakar kajian sejarah dan perdamaian di Kroc Institute for International Peace Study, Asher Kaufman, mengatakan jika serangan balasan Israel ini berlanjut dan jumlah korban tewas akibat konflik ini terus melonjak, akan semakin menyulitkan untuk mempertahankan pandangan yang berbeda atas konflik itu.
“Anda dapat mengutuk tindakan Hamas pada 7 Oktober itu. Dan pada saat yang sama, Anda juga dapat mengkritisi terus berlanjutnya pendudukan Israel di Tepi Barat dan pengepungan Gaza. Dalam pandangan saya, kedua hal ini tidak menafikan satu sama lain. Tetapi saat ini menjadi sangat sulit untuk melakukan observasi rumit ini. Orang-orang tidak lagi sabar," papar Asher.
Dalam pandangan Kaufman, perpecahan ini akan menjadi semakin tajam jika situasi kemanusiaan di Gaza memburuk.
(Rahman Asmardika)